Dua Belas Malam

Karya : Trisapka

Sontakku terbangun dari mimpiku
Sebuah mimpi tentangmu
Membuatku sadar begitu besar rinduku
Dapatkah kau dengar aku memanggil namamu?

Angin malam menyambutku
Kala terkejut teringat bayangmu
Kala sadar tak ada sosok nyatamu
Kala menangis merindukanmu

Bila matahari terbit nanti
Niscaya kita bertemu lagi
Namun, apakah akan saling menyapa?
Tidak kah dicoba untuk saling bicara?

Jam berdentang dua belas kali
Andai terbangun, sebentar saja
Temani malamku, obati rinduku
Sebentar saja hapus tangisku

Raih tanganku, bawa aku bersamamu
Jangan tinggalkan aku
Dalam mimpiku atau mimpimu
Dalam nyataku atau nyatamu

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

SECRET LOVE SONG - Little Mix

Image
-feed's Profile- Type : Song in Story Genre : Sad Romance Age : 18+ Kata pengantar : Jadi,lagu ini menceritakan dua orang yang saling jatuh cinta tapi terhalang karena mereka sudah memiliki pasangan masing-masing, sehingga mereka tidak dapat mengungkapkan hubungan mereka secara terang-terangan. Walaupun mereka tersiksa, mereka tetap berusaha karena yakin suatu saat nanti akan datang hari dimana mereka bisa mengungkapkan cinta mereka secara terang-terangan. Don't be like that ya, It's so bad and so sad :'( Lihat Official MV dari lagu ini. Tapi, kalau kamu lihat MV yang pt.II, you can see different story, but I'm not reccomended it. Seriously. --- Saat aku (bermimpi) kau menggandengku di jalan, dan menciumku di lantai dansa, aku berharap itu benar-benar terjadi. Mengapa kau tak seperti itu? Seharusnya kau begitu karena (bagiku) aku milikmu. Kita tetap berada di balik pintu yang tertutup (disisi yang berbeda). Saat aku melihatmu, nyawaku seper...
Baca Selengkapnya...

DORAEMON END SONG

Image
Lagu yang menginspirasiku ini adalah Doraemon Ending Song Indonesian Version, yang selalu diputar disetiap akhir cerita kartun Doraemon (dulu). Berikut ini lirik lagunya : "Lihat-lihatlah bunga yang sedang mekar Tiba saat mengucapkan selamat pagi Masa depan semua mari kita bangun Lalalala... Lalalala... Bernyanyi bersama... Saya hidup di bumi ini masa depan dengan kapal angkasa Mari kita banyak-banyak berikhtiar Menjadikan satu-satu kita wujudkan Kita hidup di bumi ini Pagi ini esok dan seterusnya Masa indah sangat banyak kota impian..." Aku bermimpi agar bisa mekar seperti bunga yang indah suatu hari nanti, bunga paling cantik yang mungkin pernah tumbuh hingga semua orang sibuk mencariku kesana kemari. Matahari terbit menandakan waktu untuk mengucapkan "selamat pagi" sudah datang. Inilah saatnya aku bersiap untuk mulai menuntut ilmu, bersenang-senang, bersosial, dan tentu saja beribadah untuk menjadi bunga yang mekar suatu hari nanti. Ya, selagi i...
Baca Selengkapnya...

4 Januari 2020

Image
Fey, keretaku berhenti di stasiun Bumiayu lebih lama dari biasanya. Sekitar 30 menit. Sepertinya rel kerta terendam banjir akibat hujan deras semalam. Dan masih sama seperti saat kamu disini, berhenti di stasiun Bumiayu mengingatkan aku padamu. Aku selalu melihat hamparan rumput hijau dengan kupu-kupu kecil. Sayap mereka kuning, berterbangan kesana kemari. Tadinya aku bertanya-tanya, mengapa ada pemandangan seindah itu di stasiun Bumiayu? Pemandangan yang dapat selalu dilihat dari balik jendela kereta Joglosemarkerto. Setidaknya, semoga, selama aku masih pulang-pergi Jogjakarta. Sekarang rasanya mereka menghiburku. Berkata "tidak apa-apa". Memberitahuku, Disana kamu bahagia.
Baca Selengkapnya...