Sampai Kapan Aku Diperlakukan Tidak Adil?

 Kamu boleh mengekang aku seperti mengikatkan rantai
Kuat di kedua tangan dan kaki
Membekapku dalam pelukanmu membenamkan wajahku
Menjadikanku milikmu dengan membuatku remuk

Sementara aku menggapai tanganmupun tak bisa
Apalagi menggenggamnya
Aku merangkak untuk menyentuh kamimupun tak sampai
Apalagi mengikatnya

Aku seperti menangisi sosok yang tidak pernah ada
Sekeras apapun aku memohon
Sampai aku menderita seperti apapun aku jadinya
Kamu tidak akan pernah menjadi kamu yang kutahu

Aku mengindahkan sosokmu dalam ingatanku
Dan memburamkan tingkah barumu yang terus menyakiti dan menjauhiku
Kamu berjalan sembari menyeret hatiku
Terus tergores debu

Aku bahkan tidak tahu
Apakah terkadang kamu memang memberiku harapan
Harapan sehingga aku mampu untuk bertahan
Atau aku hanya bermimpi bahwa kau meberiku harapan

Kemana perginya kamu yang satu tahun lalu aku kenal?
Kemana perginya yang akan selalu minta maaf meski kamu tak bersalah?
Kemana perginya kamu yang selalu takut membuatku bersedih,
Semula kamu paling takut jika melihatku menangis

Kemana perginya kamu yang satu tahun lalu aku kenal?
Kemana perginya kamu yang selalu menjaga baik hati maupun ragaku?
Kemana perginya kamu yang selalu mengindahkanku?
Kemana perginya kamu yang menghormati dan mengasihi aku?"

Aku seperti berjalan dalam tapak-tapak terjal
Menjelajahi dunia berharap menemukan dirimu
Namun tetap kembali pada tempat pertama
Bertemu dengan kamu yang bukan dirimu

Sampai kapan aku akan terus diperlakukan tidak adil?