Tanpa Bertanya
Dulu kau datang membawa cinta
Maaf mengabaikanmu sebab hatiku bukan milikmu
Namun kutahu kau sosok yang istimewa
Bukan salahku ingin menahanmu walau hanya pelarian
Auramu begitu kuat bergelora
Kau hadir menjepitku dalam rindu
Aku selalu menunggumu, walau aku yang selalu pergi
Hingga terbiasa diriku oleh hadirmu penggenap hati
Suatu hari kau pergi bersama cinta
Yang semula untukku direnggut dan diberi pada yang lain
Seketika aku sepi namun kunikmati sendiri
Masih memperhatikan auramu yang bergelora
Suatu hari kamu kembali datang meski tanpa cinta
Mengembara membawa luka dengan sanksi
Aku tahu arahmu terseok kearahku
Lalu kudapati menemanimu duduk di penghujung malam
Kamu menyapaku begitu tiba-tiba
Aku bersamamu tanpa bertanya apa-apa
Tahu hatimu terluka meski tak kulihat air mata
Sungguh aku menemanimu tanpa bertanya apa-apa
Suatu hari kamu pergi lagi
Aku tidak keberatan, menahanmu bukan tujuanku
Saat kau terluka nanti kembalilah padaku
Tanpa bertanya disini menunggumu di penghujung waktu
Comments
Post a Comment