Jalan Menuju Ujian Nasional
-Feed's Profile-
Type : Diary
Genre : Education ( Pendidikan )
Age :12+
Pokok Bahasan
1. Cara Pilih Mata Pelajaran Pilihan UN (SMA)
2. Cara Ganti Pilihan Mata Pelajaran Pilihan UN (SMA)
Type : Diary
Genre : Education ( Pendidikan )
Age :12+
Pokok Bahasan
1. Cara Pilih Mata Pelajaran Pilihan UN (SMA)
2. Cara Ganti Pilihan Mata Pelajaran Pilihan UN (SMA)
Aku adalah peserta Ujian Nasional (UN) SMA tahun 2018, tahun
kedua UN dengan komposisi 3+1 yaitu 3 mata pelajaran wajib dan satu pilihan. Karena
aku ada di jurusan IPA, maka pilihanku antara Fisika, Kimia dan Biologi. Aku
memilih Biologi.
Pro dan kontra muncul saat ada keputusan bahwa Ujian Nasional
(UN) untuk siswa SMA dengan komposisi 3+1 seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Apapun itu, aku adalah salah satu yang pro. Kenapa? Karena terus terang itu
sangat-sangat-sangat meringankan beban dan barangsiapa meringankan beban orang
lain maka akan diringankan bebannya oleh Tuhan .y
Aku sendiri sebagai penikmat setia UN sejak SD, merasakan
kalau UN di SMA benar-benar berbeda. Pelajaran yang sulit (bagiku), tipe soal
yang banyak, tekanan mengenai perguruan tinggi dan ditambah lagi
kesimpangsiuran berita tentang kebijakan UN membuat beban semakin berat.
Di awal tahun, beredar rumor kalau UN SMA tidak lagi menggunakan
komposisi 3+1 melainkan kembali seperti semula. Maka, meliputi Matematika,
Bahasa Indonesia, Bahasa INggris, Fisika, Kimia dan Biologi, total ada 6 mata
ujian. Tapi, pada suatu siang mendekati jam pulang sekolah, tiba-tiba ketua
kelas datang dan menyuruh kami untuk menulis mata pelajaran pilihan untuk UN.
Lebih parah lagi, hari itu juga harus dikumpulkan. Jadi, intinya kami dipaksa
untuk membuat keputusan penting secara mendadak dalam waktu singkat. Apakah ini
sejenis tes kepemimpinan? :”) .g
Akupun bingung. Aku tidak pernah memikirkan “kalau UN boleh
memilih, aku pilih apa ya?”, karena aku tidak ingin berharap UN hanya 4 mata
ujian. Karena terdesak pada akhirnya aku pilih Fisika.
Saat itu beredar juga rumor kalau UN SMA akan ada soal tipe
esai. Rumor itu berubah-ubah, awalnya disebut semua mata ujian akan ada esai,
namun seiring berjalan waktu disebut hanya Matematika yang akan ada esai.
Mendekati UN barulah mendapat kepastian bahwa Matematika memang ada tipe soal
lain, tapi bukan esai melainkan isian singkat. Jadi, hanya menulis angka yang
terdiri dari 1-5 digit. Tidak berbeda dari pilihan ganda, soal itu juga
berbobot 1 poin. Saat simulasi, aku mendapat 5 soal isian singkat. Tapi, saat
UN, jika aku tidak salah dan tidak kobam (?), aku hanya mendapat 3 soal isian.
Aku tidak tahu apakah semua hal mendadak itu karena aku bersekolah di desa (walaupun aku masih di Jawa Tengah) atau memang keputusan dibuat mendadak. Semoga saja kedapannya informasi bisa lebih cepat sampai ke daerah reigional ya :')
Cara (Aku) Memilih Mata
Pelajaran Pilihan UN
Seperti yang aku ceritakan di prolog, kami dipaksa membuat
keputusan penting secara mendadak dalam waktu singkat. Saat itu, aku memilih
Fisika. Menjadi pertimbanganku adalah karena diantara mata pelajaran lain,
Fisika yang paling mengandalkan rumus dibandingkan hafalan (aku merasa lemah di
hafalan). Aku pikir, asalkan aku memahami rumus pasti akan mudah. Seiring
berjalan waktu, aku tidak nyaman belajar fisika karena aku tidak bisa memahami
rumus. Akhirnya aku pindah mata pelajaran pilihan ke Biologi. Padahal, dulunya
aku pernah mengatakan “Kalau UN ada mapel pilihan, aku tidak akan pernah
memilih Biologi karena terlalu banyak yang harus dihafal,” tapi ternyata aku
memilih Biologi. Memang, harus hati-hati kalau mengatakan tidak akan pernah.
Sebenarnya, ada pola pikir yang paling terkenal di kalangan
masyarakat. Aku perlu menulis ini teruntuk orang-orang normal di luar sana.
Pola pikir itu yaitu :
Pilih Mapel yang Kamu
Masih Bisa Perjuangin meskipun Kamu Belum Mahir. Pola pikir macam ini mengacu pada
persiapan SBMPTN. Jadi, misal kamu suka pelajaran Biologi dan Kimia, tapi
bagimu Biologi lebih mudah, maka untuk UN kamu memilih Kimia. Kimia dipili
supaya kamu lebih mahir dan siap untuk SBMPTN.
Aku tidak menggunakan siasat itu karena soal SBMPTN itu lebih
sulit daripada mengumpulkan niat untuk beres-beres kamar. Biologi yang dianggap
mudah, bisa jadi soal yang keluar adalah yang tidak pernah dipelajari di SMA.
Kimia juga demikian, tidak yang kamu pelajari untuk UN. Maaf kalau terkesan
menakut-nakuti tapi aku sendiri merasa begitu. Untuk membuat kalian merasa
lebih tenang, kalian boleh menganggap bahwa akulah yang kurang belajar maka
merasa kesulitan.
Jadi, bagaimana caraku untuk memilih mata pelajaran pilihan UN?
Kenapa aku bisa dengan yakin memilih untuk pindah? Pola pikirku adalah, Pilih
Mapel yang Lebih Kamu Ingin untuk Tahu. Kamu tidak harus bisa, tapi yang
terpenting adalah kamu ingin tahu.
Sebagai contoh sederhana, alasan aku pindah ke Biologi karena aku lebih ingin
tahu tentang jumlah bunga berwarna putih hasil perkawinan dihibrid ketimbang
berapa energi kineti suatu benda jatuh. Aku lebih penasaran tentang penemuan
evolusi ketimbang penemuan fisika kuantum. Aku lebih semangat memahami meiosis,
mitosis dan fotosintesis dibandingkan memahami statis, dinamis, dan fluks.
Itu artinya aku meninggalkan Fisika dan Kimia yang aku tidak
bisa sekaligus tidak suka. Jadi, bagaimana
dengan SBMPTN?
Meskipun aku pada akhirnya tidak ikut SBMPTN, tapi aku sempat
belajar dan bersiap untuk SBMPTN. Sesuai dengan yang aku rasakan, masih ada
waktu pasca UN untuk mempersiapkan lebih dalam SBMPTN (dengan catatan WAJIB
mencicil sejak awal).
Semuanya kembali ke diri kalian masing-masing, lebih nyaman
pada pola pikir yang mana. Kalau kalian memiliki gagasan sendiri itu bagus,
kalian boleh sharing di kolom komentar ya. Jangan takut untuk menjalani hidup
berdasarkan pola pikirmu sendiri tapi jangan gegabah juga. Semangat.
Nah, di atas aku sudah menyinggung sedikit bahwa awalnya aku
memilih Fisika kemudian berpindah ke Biologi kan? Jadi, karena itu posisinya
sudah di data, cara untuk menggantinya agak ribet dank arena artikel kali ini
terasa sudah terlalu panjang, untuk Cara Ganti Pilihan mata Pelajaran Pilihan
UN akan ada di part selanjutnya.
Kalian boleh tanya-tanya di kolom komentar, Insya Allah aku
jawab untuk membantu kalian semua. See you ^^
Comments
Post a Comment