Jalan Menuju Ujian Nasional (2)

-feed's profile-
Type : Diary
Genre : Education ( Pendidikan )
Age :12+

Pokok Bahasan
1. Cara Pilih Mata Pelajaran Pilihan UN (SMA)
2. Cara Ganti Pilihan Mata Pelajaran Pilihan UN (SMA)

Cara Ganti Pilihan Mata Pelajaran Pilihan UN
Mungkin kalian yang sudah  membaca part 1 dari artikel ini merasa bosan, tapi harus aku ulangi lagi disini bahwa awalnya aku telah terdaftar sebagai peserta UN dengan mapel pilihan Fisika, namun kemudian aku menggantinya menjadi Biologi. Disini aku akan menjabarkan detail proses menggantinya. Sebentar, aku buka buku harian…

11 Januari 2018
Kejadian itu mendadak. Saat pelajaran tiba-tiba saja aku merasa bahawa harus pindah mapel pilihan ke Biologi. Keinginan kuat itu mendorongku untuk segera menindak lanjutinya. Saat jam istrihat kedua, aku menemui wali kelas untuk menanyakan tentang kemungkinan pindah mapel pilihan UN. Karena aku benar-benar tidak tahu prosedurnya, akupun meminta petunjuk pada wali kelas.
Wali kelasku bernama bu Eki, guru Kimia, mengarahkan aku untuk ke bagian kurikulum menemui bu Nadiroh. Akupun segera melenggang cantik (?) ke ruang kurikulum menemui bu Nad. Oleh beliau, aku disuruh untuk membuat surat keterangan dan hari itu juga harus diserahkan karena saat itu data sudah sampai di pusat.
Di pelajaran selanjutnya aku meminta izin untuk membuat surat keterangan. Ini penting ya, jangan sampai tidak izin dan hilang begitu saja dari kelas. Jadi, surat keterangan itu aku tulis dengan sistematika sebagai berikut :
SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini
Nama : Trisapka
Jenis Kelamin : Perempuan
Sekolah : SMA Negeri 1 Neverland
Kelas : XII
NIS : xxx
NISN : xxx
Menyatakan untuk pindah mata pelajaran pilihan UN menjadi BIOLOGI.

ttd

Trisapka





NIS adalah Nomor Induk Siswa, ini dari sekolah, jadi kalian bisa melihatnya dari kartu pelajar. NISN adalah Nomor Induk Siswa Nasional yang kamu dapatkan sejak SD, kamu pasti memiliki kartunya tapi jika kehilangan kamu bisa mengecek nomornya di http://nisn.data.kemdikbud.go.id/page.data , klik di “pencarian berdasarkan nama”, lalu lengkapi datamu menggunakan nama lengkap, tempat lahir dan tanggal lahir sesuai akte. Sebenarnya sistematika itu aku membuatnya sendiri. Tapi, berhubung aku sudah berhasil, kurasa itu adalah sistematikak yang benar.
Selesai diketik, aku langsung mencetaknya dan menyerahkan ke Bu Nad pada pukul 2 siang. Beliau mengatakan, sebenarnya surat keterangan BOLEH DITULIS TANGAN. Tapi kalau menurutku, jika ingin mudah terbaca oleh pihak pusat, lebih baik di ketik ya.
Setelah aku keluar dari ruang kurikulum, Bu Nad turut keluar juga untuk menindaklanjuti suratku.

12 Januari 2018
Aku kembali menemui Bu Nad dan belum mendapat kepastian. Katanya, surat keputusan keluar pertanggal 13 Januari. Bisa dibayangkan betapa mepetnya? Aku baru menyerahkan surat tanggal 11 dan baru sampai di tangan mas Riyan (yang bertugas mengirimkan surat) hari itu juga. Tentu saja ada kemungkinan suratnya tidak sampai tepat waktu. Berhubung tanggal 13 hari Sabtu, dan Sabtu libur maka aku harus menunggu sampai Senin.

15 Januari 2018
Aku kembali menemui Bu Nad seusai upacara. Sampai di kurikulum, Bu Nad bilang belum mendapatkan kabar jadi aku diminta untuk menemuinya lagi siang. Tapi, berhubung siang harinya ada bapak Jokowi, aku memutuskan menemui bu Nad keesokan harinya.

16 Januari 2018
Aku kembali menemui Bu Nad dan jawaban yang aku dapat adalah surat keputusan pertanggal 13 itu baru sampai di provinsi.  Disini aku menyadari betapa lambatnya distribusi informasi dari pusat sampai ke daerahku :”)
Bu Nad bilang akan segera mengabari jika memang sudah ada kabar. Sebenarnya tidak ribet ya? Hahaha, yang ribet adalah menunggu kepastiannya karena harus bolak-balik menanyakan ke kurikulum.

19 Januari 2018
Aku kembali ke kurikulum dan masih tidak ada kabar. Jadi, dimana surat pertanggal 13 itu berada -_-

22 Januari 2018
Aku menemui Bu Nad jam istirahat pertama. Timingnya tepat saat Bu Nad tengah mengecek sebuah datang yang ternyata surat pertanggal 13 yang aku tunggu-tunggu. Wow, delaynya lama ya, pantas saja informasi-informasi dari pusat terasa mendadak ternyata karena begitu lama distribusinya.
Akhirnya, aku mendapati dalam data itu, aku terdaftar sebagai peserta UN dengan mapel pilihan Biologi. Artinya aku berhasil.

Dalam kesempatan ini aku ingin menyampaikan Terima Kasih kepada wali kelasku, Bu Eki, dengan sabar selalu mengarahkan seonggok homo sapiens yang dalam kebingungan ini. Terima Kasih kepada Bu Nad yang berusaha secepatnya mengurus suratku. Terima Kasih kepada mas Riyan yang ganteng (?) eh, maksudnya Terima Kasih untuk mas Riyan yang sudah mengurus juga, aku tidak tahu apakah mas Riyan itu sampai berangkat ke Provinsi atau tidak, tapi sepertinya iya :”)

Terima Kasih kepada pihak pusat yang sudi membaca surat cinta dariku, terima kasih karena tidak diabaikan. Luvyah pemerintah pusat :*

Akhir kata, jika ada yang ingin kalian tanyakan atau diskusikan silahkan tulis di kolom komentar, aku akan berusaha menanggapi semuanya demi membantu kalian semua. ^^

Comments

Popular posts from this blog

Lupakan Saja

DORAEMON END SONG

SECRET LOVE SONG - Little Mix