Pengalaman Tes PMB STMM MMTC Yogyakarta tahun 2018

-feed's profile-
Type : Diary
Genre : Kuliah, STMM MMTC Yogyakarta
Age : 18+

Sebentar... maaf aku masih canggung dengan tipe feeds satu ini L
Aku akan berusaha yang terbaik. ^^
Aku ingin berbagi pengalamanku ketika melakukan tes penerimaan mahasiswa baru di Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta. Sebagai referensi di awal, hasil dari tes tersebut adalah aku diterima!
Sekarang, aku sedang menjalani pendidikan disana dan ini benar-benar menyenangkan.
Oke, kembali ke topik pembahasan.
Aku nggak akan membahas secara rinci step by step yang aku lalui saat mendaftar di STMM karena banyak tokoh terlibat (?) dan bakal jadi panjang banget kalau diceritain semuanya. Jadi, aku cuma kasih tahu tips berdasarkan pengalamanku yang sekiranya kalian perlu tahu.
Simak baik-baik!
Jangan lupa untuk pantau web https://pmb.mmtc.ac.id/ , yaitu web resmi penerimaan mahasiswa baru STMM Yogyakarta. Simak semua artikel yang tersedia, baik mengenai alur pendaftaran, program studi, biaya, persyaratan dan jadwal semuanya lengkap. Setelah menyimak baik-baik semuanya, silahkan pertimbangkan bersama orang tua, terutama mengenai program studi dan biaya. Web nya benar-benar lengkap! Disana dicantumkan mata pelajaran yang akan diterima di setiap semesternya dari semua prodi. Biaya pun dirinci dengan jelas untuk tiap semester dan tiap prodi. Benar-benar bisa dijadikan pertimbangan.
Ada baiknya kalau punya kenalan sama mahasiswa di MMTC. Karena aku sendiri ada kenalan disana dan justru dia yang ngingetin kalau pendaftaran udah di buka. Ya namanya juga manusia sibuk persiapan UN juga kan, nggak mungkin mantau web pmb tiap hari. Untuk kalian yang nggak punya kenalan dan pengen punya, boleh lho kenalan sama aku, sapa aja ya di instagram @trisapka.
Next. Setelah cari-cari informasi akhirnya aku tahu kalau tes pmb MMTC terdiri dari ujian CBT (computer based test) dan wawancara. Untuk sistem penilaian di ujian CBT yaitu benar mendapat +1, salah atau tidak diisi mendapat 0. Jadi, lebih baik di isi semua siapa tahu dapet keberuntungan jadi bisa nambah poin.
Ujian CBT itu sendiri dibagi menjadi 4 mata pelajaran, ada bahasa Indonesia, Matematika, bahasa Inggris dan TPA (tes potensial akademik). Materi yang diujikan di tiap mata pelajaran bisa berbeda tiap tahunnya, tetapi mengacu pada pelajaran di SMA.
Secara umum, kemungkinan soal yang muncul di mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu mengenai struktur surat resmi dan tidak resmi, penulisan judul, EyD, penulisan daftar pustaka, paragraf (gagasan utama dan ide pokok), kebahasaan (seperti di UN), kata majemuk dan kata imbuhan.
Untuk mata pelajaran Matematika, kemungkinan materinya yaitu Deret, Persamaan Lingkaran, Persamaan Garis, Peluang, Pecahan dan Luas Bangun.
Di mata pelajaran bahasa Inggris tentu saja seputar Grammar, tenses dan jenis-jenis paragraf.
TPA memang memiliki banyak bentuk seperti ujian gambar, premi, diagram venn, logika numerik dan pecahan. Tapi, saat aku mengikuti ujian pmb yaitu tahun 2018, TPA hanya menggunakan model ujian gambar.
Alokasi waktu ujian aku bener-bener lupa L
Kalau nggak salah antar 30 atau 60 menit dengan soal per mata pelajaran 15 atau 20 soal. Tips nya adalah kerjakan yang bisa dulu sebanyak-banyaknya, bagian Matematika dikerjakan terakhir karena membutuhkan banyak waktu untuk menghitung. Menjelang waktu habis nggak usah kebanyakan mikir langsung aja yang penting semua diisi dan bismillah tiap kali ngisi.
Ada sedikit perbedaan dengan tahun 2018, di tahun 2019 ini materi wawancara di spill oleh panitia PMB sebagai berikut : terkait dengan minat, bakat dan kompetensi pada program studi yang dipilih pendaftar. Bagi pendaftar yang mempunyai portofolio karya/prestasi/kejuaraan disarankan untuk menunjukkan pada penguji wawancara.
Tapi, waktu aku wawancara ada temenku yang mendapat model wawancara ditanya tentang Pancasila, UUD, dan lagu-lagu kebangsaan. Sama sekali nggak nyambung dengan prodi yang ada tapi memang begitu kenyataannya.
Satu peserta satu penguji.
Saat aku melakukan tes wawancara aku mempersiapkan 3 bendel naskah drama yang pernah aku buat. Mau bawa naskah film tapi males ngeprint nya kan banyak tuh, jadi bawa naskah drama aja. Waktu wawancara nggak diminta, tapi aku yang mengajukan sendiri kalau aku bawa naskah. Bapak yang mewawancara menyetujui untuk membaca satu naskahku dan setelah itu bilang, “ya sudah tunggu kabar baiknya ya”. Lalu di hari pengumuman, aku diterima J
Sebagai referensi ada yang membawa hasil karya film atau drama nya di hp atau laptop. Jangan lupa bawa earphone agar suaranya tidak mengganggu peserta wawancara lain.
Pelaksanaannya diawali dengan ujian CBT berkloter. Saat itu kalau tidak salah aku mendapat kloter 3, jam 1 siang. Total ada 4 kloter dalam sehari. Jangan sampai lupa berkas-berkas yang dibutuhkan seperti surat tes dan bukti pembayaran karena itu akan diminta saat di ruang ujian CBT (berkas yang diminta pasti dicantumkan di web, simak baik-baik web nya ya!). Nantinya bukti pembayaran akan diambil oleh petugas di ruang CBT, sementara surat tes ditanda tangani oleh mereka dan kalian bawa ke ruang wawancara. Jangan terlambat karena akan memotong waktu pengerjaan dan membuat kamu merasa gugup.
Setelah ujian CBT selesai, kamu langsung disuruh untuk wawancara. Nah, saat tes CBT ini prodi nya campur-campur, tapi untuk wawancara kalian akan dikelompokkan sesuai prodi masing-masing. Sebenarnya para petugas di ruang CBT sudah menjelaskan dimana lokasi wawancara untuk tiap prodi, tapi yang namanya pendatang kan nggak paham ya dijelasin kalau wawancara di auditorium. Mana itu auditorium???
Jadi, cara mencari lokasi wawancaranya adalah dengan berkumpul bersama teman kamu yang mendaftar dengan prodi yang sama, lalu mencari bersama dengan bertanya pada satpam yang berjaga di banyak titik di STMM MMTC.
Di tempat wawancara kamu akan mengumpulkan surat tes dan tumpukan itulah urutan giliran wawancara. Sebelum dipanggil kamu akan menunggu diluar. Usahakan jangan menunggu terlalu jauh dari pintu ruang wawancara karena yang memanggil tidak menggunakan pengeras suara jadi pastikan kamu menunggu ditempat yang membuat telingamu bisa menjangkau suara yang memanggil.
Menunggu giliran wawancara agak lama. Jadi, kamu harus sabar.
Setelah dipanggil, kamu akan disuruh menanda tangani daftar hadir, lalu mereka mengembali surat tesmu untuk kamu bawa ke orang yang akan mewawancaraimu. Durasi wawancara tiap anak berbeda satu sama lain. Usahakan sepanjang wawancara memberikan kesan semangat, antusias dan optimis. Jawab semua pertanyaan dengan yakin dan bijak. Jangan berpikir terlalu lama. Mengarang sedikit tidak apa-apa karena yang mewawancaraimu adalah dosen yang inginkan semangatmu dalam belajar, bukan seorang psikolog yang bisa menebak kamu bohong atau tidak. Pewawancara akan menandatangi kartu tes mu dan kartu itu akan kamu bawa pulang. Simpan kartu tes dengan baik karena jika kamu diterima, kartu itu akan digunakan untuk melakukan daftar ulang sebagai bukti telah mengikuti rangkaian tes pmb.

Keyword : tes pmb stmm mmtc yogyakarta, materi tes pmb stmm mmtc yogyakarta, pengalaman tes pmb stmm mmtc yogyakarta, tes pmb stmm mmtc yogyakarta tahun lalu tahun 2018

Comments

Popular posts from this blog

Lupakan Saja

DORAEMON END SONG

SECRET LOVE SONG - Little Mix